Kecurangan
akuntansi atau dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan kata fraud sering
terjadi dalam praktik akuntansi dan hal ini terjadi secara berulang. Penyimpangan
kecurangan (fraud) dapat dilakukan baik
oleh manajemen puncak maupun pegawai lainnya dengan mendapatkan keuntungan,
dengan cara melakukan tindakan kriminal korupsi, kolusi, penipuan dan lain
sebagainya.
Bagaimana cara
mengatasi fraud adalah tugas bersama dari suatu organisasi pemerintah dan
sistem pengawasan internalnya. Pengenalan akan kecurangan dan dampaknya menjadi
hal yang penting untuk diketahui seluruh staf pegawai manajemen puncak.
Kesadaran
untuk melakukan tindakan anti fraud dapat diawali dengan memberikan pengertian
yang lebih tentang kerugian dan dampak fraud. Setelah itu, seiring dengan
kesadaran yang meningkat, maka diupayakan untuk menghilangkan penyebab fraud.
Kemudian melakukan tindakan hukuman dan penghargaan untuk lebih mempercepat
peningkatan kesadaran dan budaya kerja tanpa fraud.
Cara
mengatasi fraud terbagi atas 3 tindakan yaitu :
1. Tindakan
preventif
Tindakan preventif merupakan tanggung jawab bersama antara
manajemen puncak dengan stafnya, untuk menciptakan dan mengembangkan budaya
kerja yang beretika dan lingkungan kerja yang baik.
2. Tindakan Deteksi
Tindakan deteksi adalah cara mengidentifikasi kecurangan yang
terjadi. Metode yang digunakan dalam deteksi atas fraud dibagi atas metode
konvensional dan metode sistem informasi. Metode konvensional adalah dengan
cara menemukan indikasi setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terlebih
dahulu. Salah satu cara menemukan indikasi kecurangan, terutama yang dilakukan
secara lembaga, adalah dengan menggunakan sistem Akuntansi forensik, yaitu
dengan cara memeriksa transaksi yang mencurigakan pada laporan keuangan, baik
nominal yang besar maupun yang kecil. Sementara metode sistem informasi adalah
dengan cara melakukan perbandingan profil kecurangan yang dapat terjadi,
meliputi motivasi, kesempatan, objek fraud, metode fraud, indikasi fraud dan
konsekuensi yang diterima organisasi
3. Tindakan Investigasi
Tidakan Investigasi adalah proses penyelidikan sehingga didapatkan
pembuktian yang cukup.Tindakan-tindakan pengawasan tersebut adalah cara untuk
mengatasi kecurangan sehingga kehilangan keuangan negara dapat terus ditekan
dan pada akhirnya tercapai tujuan untuk menghilangkan kebocoran dan kerugian
negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar