Penggabungan Usaha
Penggabungan
usaha adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu
perusahaan dan memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahaan yang
bergabung.
Konsep
Penggabungan Usaha
Ø Metode
Penyatuan Kepemilikan
Dalam metode ini kepemilikan perusahaan yang bergabung menjadi
satu tidak berubah pada entitas akuntansi yang baru dan aktiva serta kewajiban
perusahaan akan dimasukan dalam entitas gabungan sebesar nilai bukunya. Setiap
goodwill pada masing-masing perusahaan akan disatukan dalam aktiva.
Ø Metode
Pembelian
Dalam metode ini perusahaan yang memeperoleh atau membeli akan
mencatat aktiva yang diterimanya dan kewajiban yang ditanggung sebesar nilai
wajarnya. Biaya perusahaan akan dialokasikan pada aktiva dan kewajiban, dan
jika kelebihan biaya perolehan akan dialokasikan ke goodwill dan diamortisasi.
Akuntansi untuk Investasi dalam Saham
Dalam akuntansi
ada 2 metode pencatatan investasi yaitu :
1. Metode Biaya
( Cost method )
Adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan
investasi, investor mencatat investasinya sebesar biayanya, deviden dari laba
dilaporkan sebagai pendapatan deviden kecuali deviden yang diterima melebihi
bagian laba investor setelah memperoleh saham dan dicatat sebagai pengurang
rekening investasi, kepemilikan saham yang biasanya berlaku sebesar kurang dari
20%.
2. Metode Ekuitas
( Equity Method )
Adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan
investor mencatat Investasi sebesar biayanya, deviden dan distribusi laba
dicatat sebagai pengurang akun investasi. Perusahaan akan melaoprkan keuntungan
perusahaan investasi sebagai pendapatan investasu dan bebabnya dari kerugian
sebagai kerugian investasi.
v Pemilihan
metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang dikaitkan dengan besarnya
pemilikan saham, yaitu :
· Pemilikan saham dalam jumlah kecil, yaitu dibawah 20%
disarankan untuk menggunakan metode harga perolehan.
· Pemilikan saham dalam jumlah yang cukup besar,
sehingga dapat mempengaruhi secara berarti (materiality), yaitu pemilikam 20% -
50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas.
· Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat
mengendalikan perusahaan anak, yaitu pemilikan lebih dari 50% dapat menggunakan
kedua metode tersebut, akan tetapi disarankan menggunakan metode ekuitas. Dalam
pemilikan di atas 50% ini, perusahaan induk diharuskan menyusun laporan
keuangan konsolidasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar