A. Pengertian
inflasi
Inflasi adalah
suatu peristiwa ekonomi ketika harga barang-barang umum naik secara bersamaan
dan berlangsung terus-menerus. Inflasi juga ditunjukan dengan adanya penurunan
nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa.
Menurut penyebabnya,
jenis inflasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Inflasi Tarikan
Permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi ini terjadi karena naiknya
permintaan total ketika perekonomian dalam kondisi full
employment dan mengakibatkan peningkatan pada tingkat harga barang-barang
secara umum.
2. Inflasi Dorongan
Biaya (Cost Pust Inflation)
Inflasi ini terjadi karena naiknya
biaya produksi, seperti harga bahan baku, bahan bakar, ataupun upah. Kenaikan ini
mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah barang yang ditawarkan yang
mengakibatkan penawaran secara agregat akan berkurang dan tingkat harga seacara
umum akan naik.
3. Inflasi Campuran
(Mixed Inflation)
Inflasi ini merupakan campuran dari
inflasi tarrikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
B. Dampak
Inflasi
Inflasi dapat
membawa dampak bagi suatu negara,yaitu :
1. Meningkatkan
kesenjangan ekonomi
2. Meningkatkan
kegiatan spekulatif
3. Mengurangi daya
saing barang ekspor karena harga terlalu mahal
4. Menurunkan daya
beli masyarakat
5. Menimbulkan ketidakpastian
ekonomi
6. Mengurangi tingkat
investasi
C. Cara
menghitung Laju Inflasi
Perhitungan laju
inflasi dapat dilakukan dengan menggunakan indeks harga:
Laju inflasi
= indeks harga tahun tertentu - indeks harga tahun dasar
Indeks
harga tahun dasar
Contoh soal
:
Jika indeks
harga konsumen pada tahun 2013 sebesar 156,25 dan pada tahun 2014 sebesar 160,40
laju inflasi pada tahun 2014 dengan tahun dasar adalah…
Jawab :
156,25 – 160,40 = 2,66%
160,40
Laju inflasi
pada tahun 2014 sebesar 2,66%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar