Minggu, 08 Januari 2012

tugas akhir ( dampak negatif dan dampak positif dari fenomena alam 2. tanaman apa saja yg dapat di jadikan obat dan bandingkan pengobatan tradisional dengan kedokteran 3. pengertian tata surya ;proses tata surya, matahari,planet,pelangi ; terbentuknya manusia.

       I.            DAMPAK  NEGATIF DAN DAMPAK POSITIF FENOMENA ALAM
Ø  BADAI TROPIS
Badai Tropis atau umumnya disebut Siklon Tropis adalah fenomena alam berupa pusaran angin, hujan dan badai petir dalam suatu daerah tertutup. Siklon tropis hanya dapat tumbuh dan berkembang di atas wilayah perairan tropis dan sub tropis yang hangat dengan kelembaban udara tinggi.

Badai Tropis (Tropical Storm)
Pada badai tropis mulai terlihat bentuk spiral, namun tidak terlihat adanya mata. Kecepatan angin maksimum berkisar dari 17 hingga 33 meter per detik ( 34 s/d 63 knot, 39 s/d 73 mph atau 62 s/d 117 km/jam). Untuk Badai Tropis diberikan nama-nama yang khas untuk membedakan antara setiap kejadian badai tropis.

Ø  Dampak Negatif
           Siklon tropis pada lautan terbuka akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras dan   angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan menenggelamkan kapal-kapal. Walau demikian, dampak terbesar dari siklon tropis terjadi apabila siklon tropis   bergerak ke arah daratan dan menyebabkan tanah runtuh.
           Siklon tropis yang bergerak ke arah daratan dapat menyebabkan kerusakan langsung lewat empat macam cara, yakni :

•  
Angin berkecepatan tinggi
Kekuatan angin hurricane dapat menghancurkan mobil, bangunan, jembatan, dan sebagainya. Kekuatan angin dapat menerbangkan berbagai macam benda yang dapat menghantam penduduk yang berada di daerah terbuka.
Gelombang laut (storm surge)
Bencana terburuk dari siklon tropis disebabkan oleh melonjaknya gelombang laut. Gelombang laut tinggi akan masuk ke daratan dan menyeret penduduk yang berada di kawasan pantai. Sekitar 80 % korban tewas akibat badai tropis disebabkan terjangan gelombang laut.
Hujan deras
Aktifitas badai petir pada siklon tropis menimbulkan hujan lebat. Sungai dan saluran air akan meluap, jalan-jalan tidak dapat dilewati, dan dapat disusul oleh tanah longsor.
Angin Tornado
Radius wilayah hurricane yang luas dapat menebarkan angin tornado di berbagai tempat. Meskipun tidak sekuat hurricane, angin tornado dapat menyebabkan kerusakan serius.
Ø  Dampak sekunder dari siklon tropis juga cukup merugikan, seperti :
•  
Penyakit menular
Lingkungan basah pasca siklon tropis, disertai kerusakan sarana kebersihan dan iklim tropis yang hangat dapat menjangkitkan penyakit menular yang bertahan lama setelah peristiwa badai.
Ketiadaan listrik
Kerusakan jaringan listrik akibat siklon tropis akan menghambat komunikasi dan usaha pertolongan korban.
Kesulitan transportasi
Hancurnya sarana transportasi seperti jembatan, terowongan dan jalan akan menyulitkan pengiriman makanan, air bersih dan obat-obatan .
Ø  Dampak Positif
            Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat siklon tropis, secara global siklon tropis sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi dengan cara memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin.
            Pada beberapa situasi khusus, siklon tropis membawa dampak positif bagi wilayah- wilayah yang terkenda dampaknya. Di wilayah Jepang, sebagian besar curah hujan yang turun merupakan dampak dari typhoon. Hurricane Camille mengakhiri kondisi kekeringan dan kesulitan air pada daerah-daerah yang dilewatinya. 


    II.            TANAMAN YANG DAPAT DI JADIKAN OBAT TRADISIONAL
ü  Buah / daun belimbing manis : untuk menurunkan kolesterol.
ü  Daun adpokat                          : untuk diuretic, stomatick.
ü  Daun crème                             : untuk anti abesitas .
ü  Daun jinten                              : untuk sariawan, obat batuk.
ü  Daun kecubung putih              : untuk obat asma, obat encok.
ü  Daun kembang sepatu             : untuk febrifuga.
ü  Akar kembang sepatu              : untuk obat batuk.
ü  Daun ketela rambat                  : untuk obat beri-beri.
ü  Kulit kayu kina                        : untuk obat malaria,antiperetik.
ü  Daun kumis kucing                  : untuk diuretic, obat batu ginjal.
ü  Daun pacar cina                       : untuk mengurangi pendarahan pada waktu haid.
ü  Daun pandan wangi                 : untuk aromatic.
ü  Bunga tanjung                         : untuk astringen,obat asma.
ü  Daun lobak                              : untuk  laksatif.
ü  Daun valerian                          : untuk anti spasmodic.
ü  Daun waru                               : untuk laksatif.
 III.            PERBANDINGAN PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN KEDOKTERAN
No.
Obat Tradisional
Obat Kimia
1.
Harganya terjangkau
Harga relatif mahal karena faktor impor.
2.
Efek samping relatif kecil bahkan ada yang sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika digunakan secara tepat.
Efek samping pengobatan lebih sering terjadi.
3.
Reaksinya lambat.
Reaksinya cepat.
4.
Memperbaiki keseluruhan sistem tubuh.
Hanya memperbaiki beberapa sistem tubuh.
5.
Efektif untuk penyakit kronis yang sulit diatasi dengan obat kimia.
Relatif kurang efektif untuk penyakit kronis
6.
Terapi sampingan: Diet terhadap makanan tertentu.
Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan perlakuan tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres.





















 IV.            PENGERTIAN TATA SURYA
Tata surya adalah  kumpulan dari beberapa planet dan benda angksa lain yang berevolusi atau bergerak mengelilingi matahari sebagai pusatnya.

    V.            Teori-teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan menjadi beberapa teori, yaitu sebagai berikut.

a. Teori nebula (Kant dan Laplace)
Teori Nebula pertama kali dikemukakan seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Menurutnya, tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat itu menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa di beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya Karena terjadi proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi yang disebut matahari.

Teori nebula lainnya dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace. Menurut Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputaran yang sangat cepat, sehingga terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda-beda. Bagian-bagian yang terlepas itu berputar dan akhirnya mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal dinamakan matahari.
                      
               b. Teori planetesimal (Moulton dan Chamberlain)
                 Moulton dan Chamberlain, berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan- bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Gabungan bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.
                         
  
                c. Teori pasang surut (Jeans dan Jeffreys)
                 Astronom Jeans dan Jeffreys, mengemukakan pendapat bahwa tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa mempunyai anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil) yang terus berputar mengelilingi matahari, sehingga lama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.
                d. Teori bintang kembar (Lyttleton)
               Teori bintang kembar dikemukakan astronom Inggris bernama Lyttleton. Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur, yaitu matahari.


          e. Teori awan debu (Weizsaecker dan Kuiper)
              Weizsaecker dan Kuiper, berpendapat bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas (hidrogen dan helium). Ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan berputar yang sangat cepat dan teratur, sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah menjadi planet-planet.

Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara lain, F.L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. Menurutnya, tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelingnya yang kemudian membentuk planet-planet yang beredar mengelilingi matahari.
http://www.sentra-edukasi.com/2011/09/teori-terbentuknya-tata-surya.html

 VI.            PROSES TERJADINYA MATAHARI
Proses terjadinya matahari yaitu matahari terbentuk dri reaksi kimia antara gas hydrogen dan helium reaksi kimia itu disebut reaksi atom atau kalau dirumuskan itu rumusnya E=M.C2.
VII.            PROSES TERJADINYA PLANET
Proses terjadinya planet yaitu planet adalah benda langit yang tidak bisa memancarkan cahaya sendiri karena planet tersebut terbentuk dari debu-debu luar angkasa yang karna gravitasi matahari berkumpul jadi satu.
VIII.            PROSES TERJADINYA PELANGI
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. ketika sinar matahari melalui tetesan air cahaya tersebut di bengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yg ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda.
  
 IX.            PROSES  TERJADINYA MANUSIA MENURUT AGAM ISLAM
           . Terjemah QS. Al Mukminun : 12-14
Artinya: “12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS Al Mukminun : 12-14)
              Penjelasan QS. Al Mukminun : 12-14
            a) Proses Penciptaan Manusia Menurut Pandangan Ilmu Pengetahuan Umum
Penjelasan tentang proses penciptaan manusia sebelum dijelaskan menurut pandangan ilmu pengetahuan umum Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al-Mu’min, 40 : 67 bahwa Manusia adalah keturunan Nabi Adam As, jasmaninya berproses dari saripati tanah. Tumbuh-tumbuhan menghisap saripati tanah itu dan hewan memakan sebagian tumbuh-tumbuhan. Manusia memakan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ini berarti ke dalam tubuh manusia telah masuk unsur saripati tanah.

Sebagian saripati makanan (saripati tanah), berproses manjadi nuthfah (air yang berisi spermatozoa, disebut sperma) yang terdapat pada laki-laki (suami). Melalui proses senggama, nuthfah masuk ke dalam qarar (rahim atau kandungan ibu). Di dalam rahim, nuthfah (sperma) bertemu dengan sel telur atau ovum, sehingga terjadi pembuahan.

Menurut ilmu Biologi, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan asal kejadiannya adalah dari tanah. Hal ini telah dibuktikan dengan menggunakan metode abu bekas bakaran dari makhluk hidup tersebut. Hasil penelitian tersebut diketahui bahwa unsur-unsur asli yang ada pada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sama dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, yaitu Oksigen ( O ), Hidrogen ( H ), Zat Belerang ( S ), Zat Arang ( C ), Kalium ( K ), Natrium ( Na ), Yodium ( J ), Asam Arang ( CO2 ), Air ( H2O ) dan zat-zat lainyya yang berfungsi sebagai pelengkap.


Senada dengan pendapat di atas, Prof. Bahi Khuli mengemukakan bahwa ada unsur yang sama antara debu dan jasad manusia. Unsur-unsur tesebut adalah : Oksigen = 63 % - Karbon = 20,20 % - Hidrogen = 9,90 % - Nitrogen = 2,50 % - Kalsium = 2,45 % - Phaspor = 1,01 % - Klor = 0,16 % - Fhlor = 0,14 % - Kaporit = 0,14 % - Photasium = 0,11 % - Sodium = 0,10 % - Magnesium = 0,07 % - zat besi = 0,01 % - Yodium+Silikon+Magnet = Molekul atom.


Sabtu, 07 Januari 2012

FENOMENA ALAM

Fenomena Hujan Es
 Dalam ilmu pengetahuan, fenomena hujan es disebabkan oleh dua macam penyebab. Melalui proses hail, dan riming. Inti dari kedua penyebab tersebut sama. Sebuah proses terjadinya kenaikan molekul air dari tanah ke udara dalam waktu cepat. “Kenaikan uap air secara cepat itu yang menimbulkan awan konduktif,” ujar Nuryadi Msi, Kepala Sub Bidang Analisa Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjelaskan, Selasa (31/3) kemarin.
Pada proses hail, es yang dihasilkan biasanya berukuran besar. Lantaran proses naiknya uap air melewati lapisan atmosfer di titik atas freezing level. Menurut penuturan Nuryadi, titik freezing tersebut bisa mencapai temperatur -40 derajat celcius, hingga -55 derajat celcius. Kenaikan uap air juga terjadi dengan kecepatan mencapai 40 km per jam.
Sementara pada proses riming, uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Pada proses ini, bentukan es bervariasi. Bisa kecil-kecil hingga mencapai sebesar kuku tangan. Namun tetap berpotensi mengganggu.
Metrotvnews.com, Bogor: Sebagian wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/10) sore tadi, diguyur hujan es. Hujan tersebut bersamaan dengan turunnya hujan deras yang disertai angin kencang.

Hujan es dan angin kencang terjadi di beberapa kawasan, di antaranya Kebon Pedes. Sebagian warga setempat ketakutan karena es yang turun sebesar batu kerikil. Namun sebagian warga lainnya justru senang, dan berebut merasakan es tersebut. Beberapa ranting pohon tumbang, meski tidak mengganggu arus lalu lintas.

warga mengaku fenomena hujan es itu menjadi peristiwa yang menarik. Bahkan anak-anak berusaha mengumpulkan butiran-butiran es yang mereka sebut turun dari langit. Sejauh ini belum ada informasi tentang kerusakan yang timbul akibat dampak dari hujan es itu.(DSY)


Penjelasan Fenomena Pelangi Api
Fenomena di atmosfer yang dikenal sebagai sebuah busur circumhorizon
atau “Pelangi Api”, terlihat saat matahari sedang tinggi di langit
(misalnya di lebih dari 58° di atas horison), dan cahayanya menembus
melalui awan-awan tinggi cirrus yang sangat terang yang terbentuk dari
kristal-kristal heksagonal. Sinar matahari yang memasuki permukaan
vertikal kristal-kristal dan meninggalkannya melalui permukaan bawahnya
dibiaskan dan dipisahkan menjadi array warna-warna yang bisa dilihat.
Saat kristal-kristal di awan-awan cirrus itu segaris secara optimal
(misal dengan permukaan-permukaan yang paralel dengan daratan), hasilnya
memperlihatkan suatu spektrum brilian dari warna-warna sebuah pelangi.

Penjelasan Fenomena Aurora Yang Terjadi Di Kutub Selatan

Fenomena Aurora disebabkan bagian partikel yang membawa energi berbenturan
dengan molekul oksigen yang hanya berjarak 20km dari permukaan bumi:
ketika molekul nitrogen mendapat benturan partikel, akan memancarkan
cahaya ungu kemerahan. Nitrogen, akan memancarkan cahaya biru:
sedangkan nitrogen yang netral akan memancarkan cahaya merah. Karena
itu, orang-orang baru dapat melihat garis cahaya merah, biru, hijau dan
ungu yang berselang-seling menyelimuti angkasa. Bahkan aurora yang
indah cermerlang memperlihatkan bentuk yang selalu berubah, ada yang
berbentuk tirai, busur, pita, sinar dan berbagai macam bentuk lainnya.
Kuat atau lemahnya solar wind dipengaruhi aktivitas di permukaan
matahari, saat matahari semakin aktif, bintik di permukaan semakin
banyak atau terjadi letusan protuberan atau lubang korona semakin
besar, solar wind yang dipancarkan semakin kuat. Partikel bermuatan
listrik yang terkandung di dalamnya semakin banyak: saat solar wind
yang lebih padat ini melintas di sekitar bumi pasti akan menghasilkan
aurora yang lebih indah dan menyilaukan, saat itulah orang-orang dapat
menyaksikan pemandangan aurora yang lebih indah dibanding tahun-tahun
biasa, atau kawasan yang bergaris lintang lebih rendah juga akan muncul
aurora. Munculnya aurora harus memiliki dua prasyarat, pertama suhu harus
rendah, kedua cuaca harus cerah. Sejumlah besar negara di dunia juga
kerap akan tampak aurora, di antaranya termasuk Norwegia, Rusia,
Finlandia, Kanada bagian utara dan Alaska, AS dan dll.Di Ft. Mc.
Murray, Kanada dan White House selain relatif murah, merupakan tempat
pemandangan terbaik aurora, waktunya adalah setiap tahun pada Oktober
dan April tahun berikutnya.
INILAH.COM, Jakarta – Di dunia terdapat cuaca aneh yang sangat tak wajar. Seperti langhit berdarah, hujan ikan, bom es hingga bulan biru. Fenomena alam yang menarik. Seperti apa?
Hujan Ikan dan Katak
Dari California , Inggris hingga India , secara periodik terjadi presipitasi (hujan) aneh. Hewan kecil seperti ikan, katak dan ular jatuh dari langit beberapa kilometer dari air. Puting beliung yang berputar di danau atau samudra dapat menghisap air dan apapun yang ada di dalamnya ke awan di atasnya.
Bola Api Besar
Selama berabad-abad, orang melaporkan keanehan listrik di rumah mereka, terutama selama badai petir. Bola cahaya seukuran bola golf hingga bola sepakbola terkadang melayang di udara selama badai dan memancarkan panas serta suara.
Bola ini biasanya akan hilang ketika mengenai benda berlistrik seperti TV namun terkadang bisa meledak dengan ganas dan menyebabkan kebakaran. Bola cahaya ini tak hanya mistis juga membuat ilmuwan bingung.
Langit Berdarah
Hujan darah terdengar seperti film horor Hollywood . Namun, pada zaman Romawi kuno, hujan ini dikabarkan pernah terjadi. Meski menakutkan, hujan ini sebenarnya bukanlah darah.
Warna merah disebabkan debu atau pasir yang tertiup ke atmosfer dan dibawa angin kuat dan akhirnya bercampur dengan awan hujan dan mewarnai hujan. Di Eropa, hujan merah ini diwarnai debu yang ada di benua itu dari badai pasir Sahara .
Tiga Matahari
Di hari yang cerah, langit juga bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata. Jika matahari dekat dengan horizon dan awan cirrus berada di atasnya, ‘hantu’ tiga matahari akan bersinar di langit.
Matahari hantu ini sebenarnya cahaya terang yang tercipta ketika cahaya matahari dicerminkan oleh kristal kecil yang ada di awan. Meski hal ini merupakan fenomena optik umum, fenomena ini tak selalu muncul.
Bulan Biru
‘Bulan biru’ terjadi tiap dua setengah tahun ketika bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. Terdapat peristiwa langka ketika bulan tampak biru. Kebakaran hutan dan gunung api dapat menembakkan abu ke atmosfer dan tercampur tetesan air.
Tetesan air ini dapat bergerak ribuan kilometer mengelilingi Bumi dan cukup untuk membuyarkan cahaya matahari dan membuat bulan berwarna biru.
Angin Puyuh Berapi
Meski tak ganas, iblis debu ini bisa sangat mengerikan. Angin puyuh ini merupakan versi kecil tornado yang terbentuk ketika panas bertemua tanah menyebabkan udara dan angin di atasnya berputar.
Angin puyuh ini tercampur debu dari tanah. Angin puyuh ini memiliki saudara yang lebih menakutkan, yakni iblis api. Iblis api terbentuk ketika panas intens hutan kebakaran menciptakan tali api yang berputar dengan ganas di atas kebakaran itu
Sprite, Jet dan Elf
Selama bertahun-tahun, pilot melaporkan kilatan berwarna aneh yang keluar dari ujung badai awan dan membuat banyak orang tak percaya. Namun kini, ilmuwan menemukan bukti jenis petir aneh ini memang ada. Sprite merah merupakan ledakan cahaya merah yang berada 80,5 km di atas Bumi dan biasanya muncul dalam lebih dari dua kluster.
Saudaranya, Jet biru, merupakan kerucut cahaya biru yang terjadi di bagian atmosfer yang lebih rendah dari Sprite merah. Jet biru yang terjadi bersamaan dengan Sprite merah disebut Elf. Cahaya merah berbentuk panekuk yang tercipta dari petir di bawahnya. Kilatan ini hanya terjadi seperseribu detik dan ilmuwan terus menyelidi apa pemicunya.